 |
| Meta Inc. bantah akan blokir Facebook dan Instagram di Benua Eropa | Foto: ZonaPirasi |
ZONAPIRASI - Meta dengan tegas membantah akan menutup kedua platform media sosial, yakni Facebook dan Instagram di Benua Eropa.
Mereka memberikan pernyataan resmi setelah beberapa media melaporkan bahwa Meta mengancam akan memblokir layanannya di Eropa karena terkait kendala transfer data baru.
VP Publik Policy Meta di Eropa, Markus Reinisch, dalam postingan di blognya mengatakan, perusahaannya tidak sama sekali mengancam akan memblokir Facebook dan Instagram di Eropa.
"Meta tidak ingin atau mengancam meninggalkan Eropa dan laporan yang menyiratkan bahwa kami akan pergi dari Eropa sama sekali tidak benar," kata Markus, seperti dikutip dari ZDNet, Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga: Apple Akan Meluncurkan iPhone dan iPad Murah pada Maret Mendatang
"Sama seperti 70 perusahaan Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) lainnya. Kami mengidentifikasi resiko bisnis yang muncul dari ketidakpastian seputar transfer data internasional," sambungnya.
"Kami ingin melihat hak-hak dasar pengguna UE dilindungi, dan kami ingin internet terus beroperasi seperti yang dimaksudkan: tanpa gesekan, sesuai dengan hukum yang berlaku -- tapi tidak dibatasi oleh batas-batas negara," tambahnya lagi.
Ancaman Meta untuk cabut dari Eropa terlampir dalam laporan tahunan yang ditujukan kepada Komisi Sekuritas dan perdagangan Amerika Serikat.
Laporan tersebut menyatakan, Meta kemungkinan tidak bisa menawarkan beberapa layanannya di Eropa, termasuk Facebook dan Instagram, jika UE dan AS gagal mengesahkan perjanjian transfer' data yang baru.
Masalah utama yang dihadapi Meta adalah terkait perjanjian Safe Harbour Agreement dan Privacy Chield yang dibatalkan oleh European Court of Justice.
Perjanjian itu dibatalkan karena UE khawatir akan apa yang terjadi pada data penduduknya jika dipindahkan ke server yang berbasis di AS.
Baca Juga: 5 Hal Penting yang Wajib Diperhatikan Sebelum Membeli Laptop untuk Content Creator
Namun, sepertinya Eropa juga tidak merasa khawatir atas ancaman Meta. Regulator Eropa mengaku tidak masalah jika Meta memblokir layanan Facebook dan Instagram di Benua Biru tersebut.
"Saya bisa memastikan bahwa hidup akan jadi sangat baik tanpa Facebook, dan kita akan bisa hidup lebih baik tanpa Facebook," kata Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire.
"Raksasa digital harus memahami, bahwasanya Benua Eropa akan melawan dan menegaskan kedaulatannya," sambungnya.
(zpi/sr)