 |
| Potret Shin Tae Yong terharu saat diantar pulang oleh ratusan supporter Indonesia hingga dibuatkan yel - yel khusus untuknya. |
ZONA PIRASI, ACEH - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyampaikan pesan penuh emosi sebelum meninggalkan Indonesia dan kembali ke tanah kelahirannya, Korea Selatan.
Selama lima tahun menahkodai skuad Garuda, Shin berhasil membawa tim ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus mencatatkan berbagai pencapaian penting lainnya.
"Setelah lima tahun di Indonesia, saya akan kembali ke Korea. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh penggemar sepak bola dan masyarakat Indonesia. Meski harus pulang, saya tetap mencintai Indonesia," ujar Shin Tae-yong saat berkunjung ke kediaman Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, di Jakarta, Minggu (26/1) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Shin juga mengungkapkan rencananya untuk terus mendukung perkembangan sepak bola Indonesia melalui pendirian Shin Tae-yong Football Academy. Akademi ini bertujuan untuk melatih generasi muda berbakat dan memperkuat kualitas sepak bola nasional.
Menpora Dito Ariotedjo memberikan penghormatan kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya dalam memajukan sepak bola Indonesia. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi besar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, kami berterima kasih kepada Coach Shin atas kerja keras dan cintanya kepada sepak bola Indonesia," ujar Dito.
Ia juga menyambut baik inisiatif Shin Tae-yong dalam mendirikan akademi sepak bola. Menurut Menpora, akademi ini dapat menjadi langkah penting dalam mencetak pemain-pemain muda berbakat untuk masa depan Timnas Indonesia.
"Akademi ini adalah investasi strategis untuk membangun fondasi yang kokoh bagi sepak bola Indonesia," tambahnya.
Sebagai simbol persahabatan, Menpora memberikan cinderamata berupa kain batik bermotif sepak bola kepada Shin Tae-yong, sementara Shin menyerahkan ginseng khas Korea Selatan sebagai tanda penghormatan.
Shin Tae-yong dan rombongannya dijadwalkan kembali ke Korea Selatan pada Minggu (26/1) malam menggunakan penerbangan Korean Air dari Bandara Soekarno-Hatta.
Kepulangannya menandai akhir perjalanan panjang bersama Timnas Indonesia, tetapi warisan dan kontribusinya diharapkan tetap memberikan inspirasi bagi perkembangan sepak bola Tanah Air.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih dan rencana jangka panjangnya melalui akademi sepak bola, Shin Tae-yong meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola Indonesia. Warisan ini menjadi tonggak penting bagi kemajuan olahraga paling populer di Nusantara.
(inl/inl)