Pemilik Perusahaan Meta, Mark Zuckerberg (foto: ist.) |
ZONA PIRASI, ACEH - Meta, perusahaan teknologi yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg, berencana untuk mengalokasikan investasi besar-besaran dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).
Zuckerberg mengumumkan bahwa Meta akan menghabiskan sekitar USD 60 miliar, setara dengan Rp 970 triliun, untuk belanja modal pada tahun 2025 guna memperkuat infrastruktur AI-nya.
Dalam pernyataan resminya, Zuckerberg menyebut tahun 2025 sebagai momen krusial bagi AI. Meta akan membangun pusat data berskala besar untuk mendukung teknologi ini, dengan target menghadirkan kapasitas komputasi hingga 1 gigawatt dan lebih dari 1,3 juta unit pemrosesan grafis (GPU) pada akhir tahun.
"Ini adalah langkah besar yang akan mendorong pertumbuhan produk dan bisnis utama kami, menciptakan inovasi besar, serta memperkuat posisi teknologi Amerika di kancah global," tulis Zuckerberg melalui akun Facebook-nya, seperti dikutip Zona Pirasi pada Selasa (28/1/2025).
Pengumuman ini membuat saham Meta melonjak hingga mencapai USD 647,49 per lembar, rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Meta telah menggelontorkan dana besar untuk riset dan pengembangan AI, memicu optimisme investor terhadap prospek jangka panjang perusahaan.
Meski demikian, persaingan di sektor AI tetap ketat. Banyak raksasa teknologi berlomba-lomba menghadirkan layanan AI canggih.
Zuckerberg sendiri memperkirakan butuh waktu bertahun-tahun sebelum investasi besar ini dapat diterjemahkan menjadi layanan yang menguntungkan. Saat ini, sebagian besar pendapatan Meta masih berasal dari iklan digital.
Meta juga memiliki ambisi besar untuk asisten digital berbasis AI-nya. Zuckerberg optimis bahwa asisten AI milik Meta akan menjadi solusi unggulan yang melayani lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia.
"Kami memiliki sumber daya yang cukup untuk terus berinvestasi dalam jangka panjang," ungkap Zuckerberg.
Dengan investasi masif ini, Meta berharap dapat memimpin inovasi di era baru kecerdasan buatan.
(aul/gia)