3 Aplikasi Edit Foto Diblokir Google Karena Mencuri Data Pengguna

Aplikasi google play store

ZONA PIRASI - Baru-baru ini pihak Google telah memblokir 3 aplikasi edit foto yang cukup populer di Play Store karena dapat mencuri detail login dan pembayaran pengguna.

Pada awal Oktober lalu, Google juga telah melarang 150 aplikasi di Play Store, karena mengandung malware yang berbahaya, yang dapat menguras pulsa serta kartu kredit penggunanya.

Dan kini, perusahaan teknologi besar itu kembali menemukan aplikasi jahat yang serupa.

Setidaknya, tim Google telah memblokir 3 aplikasi lagi yang menggunakan trik jahat demi mendapatkan akses ke data pribadi pengguna dari ponsel Android.

Menurut Analis Malware Android di perusahaan keamanan Kaspersky, Tatyana Shishkova, 3 aplikasi tersebut juga meminta pengguna untuk log-in dengan akun Facebook agar mendapatkan akses tersebut.

Aplikasi-aplikasi berbahaya ini memanfaatkan celah pengguna smartphone Android yang kerap menggunakan cara membuat akun baru melalui Facebook. Lalu, pihak pengembang aplikasi akan merekam data log-in untuk melihat kredinsial Facebook dan mencuri data-data pribadi, salah satunya ialah informasi pembayaran yang tersimpan.

Deretan Aplikasi Yang Diblokir Google Karena Mencuri Data Pengguna

Tatyana Shishkova merincikan 3 aplikasi yang dilaporkan telah melakukan trik licik untuk mencuri data pribadi pengguna. Berikut deretan 3 aplikasinya.
  1. Blender Photo Editor - Easy Photo Background Editor.
  2. Magic Photo Lab - Photo Editor
  3. Pix Photo Motion Edit 2021

Aplikasi "Blender Photo Editor - Easy Photo Background Editor" sendiri sudah di unduh sebanyak lebih dari 5.000 kali hingga saat ini. Minggu lalu, aplikasi jahat serupa juga ditemukan di Google Play Store dengan pemasangan lebih dari 500.000 unduhan.


Sedangkan aplikasi "Magic Photo Lab - Photo Editor" dan "Pix Photo Motion Edit 2021" dengan yang terakhir mencapai lebih dari 500.000 pemasangannya. Kini, kedua aplikasi berbahaya tersebut telah dihapus atau diblokir dari Google Play Store.

"Pengguna Android harus waspada terhadap aplikasi "editor foto" yang baru-baru ini terlihat di Google Play Store. Mereka yang telah menginstal aplikasi semacam itu harus segera menghapus aplikasi, membersihkan ponsel mereka, dan mengatur ulang kredensial akun Facebook." Ucap Tatyana Shishkova seperti yang dilansir di laman KumparanTech.

Tatyana Shishkova menyarankan bagi pengguna Android agar lebih berhati-hati ketika mendaftar akun baru melalui akun Facebook maupun sosial media lainnya. Selain itu, pengguna juga harus secara berkala mengecek aplikasi mana yang telah mereka berikan izin akses dengan mempertimbangkan apakah akses tersebut masih diperlukan.

Hal itu sangatlah penting, karena sesudah izin akses diberikan, penggunaannya akan berlangsung tanpa batas waktu. Integrasi log-in dengan akun pihak ketiga seperti Facebook bisa dihentikan jika sekiranya tidak diperlukan lagi.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama