Hiduplah Untuk Diri Sendiri Dan Bermanfaatlah Untuk Orang Lain

Hiduplah untuk diri sendiri
Zona Pirasi - Belajarlah dari hujan deras yang membasahi bumi. Meskipun manusia mengumpat dan mencaci maki dan membenci. Hujan akan senantiasa turun tanpa peduli.


Namun dilain sisi, sebagian orang justru melakukan sujud syukur atas anugerah hujan yang turun tiada henti.

$ads={1}

Lalu, akankah sang hujan berbangga diri atas segala umpatan, cibiran, dan rasa syukur manusia karena kehadirannya?


Bagaimanapun bentuk kehidupan kita tetap akan ada yang menerima dan menolak; layaknya seperti hujan.


Cobalah untuk selalu menerima seperti hujan, walaupun pada hakikatnya kita bukanlah hujan. Karena penerimaanlah yang akan membuat hidup kita terasa lebih bahagia.



Sesekali, coba renungkan kembali apa tujuan kita hidup sampai saat ini selain untuk beribadah dan menghambakan diri.


Lantas, apakah dengan beribadah saja cukup untuk menghidupkan anak dan keluarga? Kita hidup dimana, maka berperanlah seperti tempat dimana kita hidup.


Tentunya semua manusia butuh makan untuk hidup, manusia butuh finansial untuk makan dan bertahan hidup. Oleh sebab itulah manusia bekerja.


Lalu, apakah salah bekerja untuk mempertahankan hidup? Tidak salah! Tapi justru sangat dianjurkan.


Bekerjalah seolah-olah kamu akan hidup abadi selamanya, dan beribadahlah kamu seolah-olah kamu akan mati esok hari.


Intisarinya, seimbangkanlah antara bekerja dan beribadah dengan saling mendampingi dan melengkapi.



Namun, meskipun kita sudah bekerja dan beribadah tetap saja akan ada omongan atau cibiran dari orang lain yang sama sekali tidak enak untuk didengar.


Ya, kamu tidak perlu fokus pada omongannya, tapi fokuslah ke tujuan dan arah hidupmu sendiri.


Sebab, kalau kita hidup hanya untuk memikirkan omongan orang lain, ya buat apa kita hidup. Hanya akan menguras tenaga, menghabiskan waktu, pikiran dan juga emosi.


Jadi, tidak perlu dibuat pusing atas suara-suara orang lain yang ingin menghalangi jalanmu untuk terus hidup dan berbahagia.


Namun, yang tidak boleh kita lupa, bahwa kita tidak hidup di dunia ini selamanya. Maka oleh sebab itu, jadilah bermanfaat untuk diri sendiri dan juga bermanfaat untuk orang lain.


Setidaknya, Ketika janji hidup kita sudah diambang batas, kita punya wasilah jariah semasa hidup dulunya yang akan menjadi bermanfaat dan terus bermanfaat.



Hiduplah untuk diri sendiri, dan jadilah bermanfaat bagi orang lain. Dan janganlah menjadi kebalikannya kalau kamu ingin hidupmu lebih bermakna.


Tetap bahagia dan bersyukur atas segala pencapaian yang telah kamu capai, dan jangan berhenti meski hanya selembar pedang Pattimura.

$ads={2}

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama