 |
| Keutamaan malam Lailatul Qadar (Foto: Pixabay/Surgull01) |
ZONAPIRASI.my.id - Tanpa terasa kita sudah menjalankan ibadah puasa hingga di pertengahan Bulan Suci Ramadhan. Tidak lama lagi akan hadir tamu mulia yang disebut dengan Lailatul Qadar.
Malam yang mulia ini hanya bisa dijumpai setahun sekali. Setiap umat Islam tentunya sangat menginginkan malam seribu bulan itu, karena mengingat keistimewaannya yang luar biasa.
Malam Lailatul Qadar juga disebut dengan 'Lailatul Syaraf' yang bermakna malam kemuliaan atau 'Lailatul Tajalli' yang artinya malam Allah SWT melimpahkan karunia dan hidayah-Nya kepada orang yang menjalankan ibadah puasa.
Dirangkum ZonaPirasi.my.id dari beberapa sumber terpercaya, Senin (18/4/2022). Berikut 7 keutamaan dan keistimewaan malam Lailatul Qadar yang harus kita ketahui.
{tocify} $=title{Daftar Isi}
7 Keutamaan Malam Lailatul Qadar
1. Malam Turunnya Al-Quran ke Muka Bumi
Ibnu 'Abbas dan selainnya mengatakan: "Allah menurunkan Al-Quran secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah yang ada di langit dunia. Kemudian Allah SWT menurunkan Al-Quran kepada Rasulullah SAW secara terpisah sesuai dengan kejadian-kejadian yang terjadi selama 23 tahun." (Tafsir Al-Quran Al-'Azhim 14:403).
Baca Juga: Tips saat Sahur dan Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW Agar Puasa Semakin Berkah
Demikianlah salah satu keutamaan dan keistimewaan malam Lailatul Qadar di Bulan Suci Ramadhan.
2. Malam Lebih Baik dari Seribu Bulan
Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam Al-Quran: "Lailatul Qadri Min Alfi Syahrin.". Artinya, "Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan".
Kemudian, An-Nakha'i mengatakan: "Amalan di Lailatul Qadar lebih baik daripada amalan seribu bulan." (Latha-if Al Ma'arif, Hal. 341).
Sementara itu, Mujahid, Qatadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan ialah shalat dan amalan pada malam Lailatul Qadar lebih baik dari shalat dan puasa di seribu bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar. (Zaadul Masiir, 9:191).
3. Malam Turunnya Malaikat Jibril
Malam Lailatul Qadar juga ditandai dengan turunnya Malaikat Jibril. Sebagaimana firman Allah SWT:
"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril." (QS. Al-Qadar: 4).
Ketika tibanya malam yang penuh kemuliaan itu, banyak malaikat yang turun ke muka bumi karena banyaknya berkah yang terdapat pada malam Lailatul Qadar. Dan, karena turunnya malaikat menandakan turunnya berkah dan rahmat dari Allah SWT. Sebagaimana malaikat turun ketika ada yang membacakan Al-Quran, mereka akan mengitari oang-orang yang berada dalam majelis zikir, yaitu majelis ilmu. Dan malaikat akan mletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena malaikat sangat mengagungkan mereka. (Tafsir Al-Quran Al 'Azhim, 14:407).
Sementara itu, Malaikat Jibril disebut 'Ar-Ruuh' dan dispesialkan dalam ayat untuk menandakan kemuliaan atau keutamaan malaikat tersebut.
Baca Juga: Keutamaan Bulan Suci Ramadhan Beserta Dalilnya
4. Malam Penuh Keberkahan
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS. Ad-Dukhan: 3).
Adapun yang dimaksud dengan malam yang diberkahi itu adalah Lailatul Qadar. Dan ini sudah menunjukkan keistimewaan dan keutamaan malam tersebut.
5. Malam Disifati dengan Salaam
Firman Allah SWT dalam Al-Quran, Surah Al-Qadr, Ayat 5: "Salamun Hiya Hatta Mathla'il Fajri." Artinya, malam itu penuh dengan kesejahteraan sampai terbit fajar.
Berdasarkan ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa malam Lailatul Qadar itu penuh dengan keselamatan, dimana syaitan tidap bisa berbuat apa-apa pada malam tersebut, baik berbuat jelek maupun mengganggu yang lain.
Selain itu, hal ini juga dapat diartikan bahwa pada malam Lailatul Qadar banyak orang yang selamat dari siksaan dan hukuman karena mereka ta'at kepada Allah Ta'ala pada malam yang mulia tersebut.
6. Malam Dicatatnya Takdir Tahunan
Firman Allah SWT:
"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yanmg penuh hikmah." (QS. Adf-Dukhan: 4).
Berdasarkan riwayat dari Ibnu 'Umar, Abu Malik, Mujahid, dan ulama salaf lainnya dalam kitab tafsir Ibnu Katsir (12:334-335), dijelaskan bahwa pada malam Lailatul Qadar akan dirinci di Lauhul Mahfudz mengenai penulisan takdir dalam setahun, juga akan dicatat takdir ajal dan rezeki manusia. Dan juga akan dicatat segala sesuatu hingga akhir dalam setahun.
Baca Juga: Berikut 7 Hal yang Dapat Membatalkan Puasa Ramadhan
Namun perlu diketahui, sebagaimana keterangan dari Imam Nawawi r.a dalam Syarh Muslim (8: 57) bahwa catatan takdir tahunan tersebut tentu saja didahului oleh ilmu dan penulisan Allah SWT. Takdir ini nantinya akan diperlihatkan kepada malaikat dan ia akan mengetahui yang akan terjadi, lalu ia akan melakukan tugas yang diperintahkan untuknya.
7. Malam Diampunkan Dosa
Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya: "Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, No. 1901).
Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fathul Bari (4:251), dijelaskan bahwa yang dimaksud 'iimaanan' (karena iman) dalam hadist di atas adalah membenarkan janji Allah Ta'ala, yaitu pahala yang diberikan bagi orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar. Sedangkan yang dimaksud dengan 'ihtisaaban' adalah mengharap pahala dari sisi Allah SWT, bukan karena mengharap lainnya, contohnya seperti berbuat riya'.
Demikianlah 7 keutamaan, kemuliaan, dan keistimewaan malam Lailatul Qadar. Mudah-mudahan Allah berkenan mempertemukan kita dengan Lailatul Qadar tahun ini.
Dan hanya Allah lah yang maha mengetahui dengan segala kebenaran.
(boy/boy)