Deretan Film Hollywood Yang Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia

Film bioskop Indonesia
Ilustrasi orang nonton film di bioskop [foto via freepik/master1305]

ZONAPIRASI.MY.ID - Hollywood merupakan suplier terbesar bagi para pecinta film di seluruh penjuru dunia. Film-film Hollywood yang sudah punya banyak penggemar pasti sudah dinanti-nantikan penayangannya . Akan tetapi, apa jadinya apabila film-film tersebut tidak di izinkan tayang dibeberapa negara, salah satunya Indonesia?

Sudah pasti banyak penggemar yang merasa kecewa karena film yang dinanti-nantikannya itu justru dicekal atau tidak bisa tayang di negaranya.

Hal seperti ini pernah terjadi pada beberapa film Hollywood yang dilarang tayang di Indonesia. Banyak negara yang memilih untuk tidak menayangkan film-film Hollywood tersebut karena memiliki alur cerita yang terlalu sensitif dan adegan-adegan filmnya yang terlalu vulgar, sehingga menjadi tidak lolos sensor di beberapa negara. 

Melansir dari laman DetikHot, berikut daftar film Hollywood yang dicekal atau tidak di izinkan tayang di Indonesia.

1. Film Noah (2014)

Film Noah (2014)
Cover film Noah yang dicekal dibioskop Indonesia

Noah adalah sebuah film karya sutradara Darren Aronovsky yang diperankan oleh Emma Watson dan Russel Crowe. Film ini menceritakan tentang sosok Noah atau dalam agama Islam dikenal sebagai Nabi Nuh pada saat menerima wahyu dari Allah SWT. Meskipun film ini dibuat berdasarkan kisah nyata, akan tetapi film ini dianggap menyimpang dari fakta-fakta yang ada dalam ajaran agama Islam.

Pada akhirnya film Noah ini dicekal tayang dibeberapa negara, diantaranya; Kuwait, Qatar, Bahrain, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Malaysia dan Indonesia.

2. Annihilation (2018)

Film Annihilation (2018)
Cover film Annihilation yang tidak lulus sensor di Indonesia

Film Annihilation mengisahkan tentang seorang ilmuwan yang memasuki sebuah teritori asing bernama X. Dalam petualangannya itu ia menemukan hal surreal dan misterius yang bisa mengganggu akal sehat manusia.

Namun sayangnya, film Hollywood yang satu ini justru dianggap terlalu pintar bagi sebagian orang awam hingga akhirnya film ini pun dilarang tayang dibeberapa negara, termasuk Indonesia salah satunya.

3. Dirty Grandpa (2016)

Dirty Grandpa (2016)
Cover film Dirty Grandpa yang dilarang tayang di Indonesia

Film ini mengusung genre komedi yang dibintangi oleh aktor Hollywood ternama, yakni; Robert De Niro dan Zac Efron. Akan tetapi film Dirty Grandpa ini justru mendapatkan pencekalan dibeberapa negara, termasuk Indonesia.

Film Hollywood yang dirilis pada tahun 2016 bercerita tentang seorang kakek yang mengajak cucunya pergi berlibur sebelum cucunya itu melangsungkan acara pernikahan. Lantaran alur ceritanya yang banyak menampilkan adegan-adegan berbau seksual, akhirnya film ini pun dipilih untuk tidak ditayangkan.

4. Suspiria (2018)

Suspiria (2016)
Cover film Suspiria yang tidak diperbolehkan tayang di bioskop Indonesia

Suspiria merupakan film yang supernatural horor dan terinspirasi dari film dengan judul sama di tahun 1977. Tidak jauh berbeda dengan pendahulunya, Suspirian juga menyuguh alur cerita kengerian dunia kultis dengan estetika dunia penari. Akhirnya film ini pun tidak lolos sensor di berbagai negara, salah satunya negara Indonesia.

5. The Interview (2014)

The Interview (2016)
Cover film The Interview yang tidak di izinkan tayang di Indonesia

Berbeda dengan beberapa film Hollywood sebelumnya, film yang satu ini justru menimbulkan protes keras yang membuat kestabilan hubungan politik antar negara menjadi memanas.

Film The Interview adalah sebuah film politik bergenre komedi yang mengisahkan tentang rencana interview Kim Jong Un dengan dua pembawa acara favoritnya. Akan tetapi, CIA justru punya rencana lain, mereka ingin Kim Jong Un mati dalam interview tersebut.

Film ini menimbulkan protes keras dari penduduk Korea Utara. Bahkan sampai mengancam akan berperang dengan Amerika Serikat apibila film The Interview tersebut ditayangkan. Oleh karena itulah film ini tidak di izinkan tayang di bioskop.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama