Warga Desa Dayah Mon Ara, Peudada Rayakan Maulid Nabi Bersama Group Zikir Darul Abrar

Zikir maulid Nabi
Group Zikir Balai Pengajian Darul Abrar Dayah Mon Ara

ZONA PIRASI | Bireuen - Masyarakat Desa Dayah Mon Ara, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh menggelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW bersama group zikir santri Darul Abrar di Menasah desa setempat, senin (25/10/2021).

Warga Desa bersama-sama berduyun-duyun dengan antusias membawakan kenduri ke Menasah untuk dihidangkan kepada tamu undangan.

Kegiatan itu diawali dengan bacaan shalawat oleh group zikir Darul Abrar kepada Baginda Nabi SAW, yang disajikan dengan irama yang indah dan suara yang menggema serta gerakan badan anggota group zikir yang berfariasi dan khas. Masyarakat Aceh biasa menyebutnya Dikee Lingik.


Dikee Lingik merupakan seni budaya Nanggroe Aceh Darussalam yang cukup memukau serta menjadi tradisi turun-temurun Masyarakat Aceh. Dikee Lingik ini juga hampir dikenal di seluruh belahan dunia.


Ratusan tamu undangan, yakni desa tetangga serta puluhan anak yatim turut di undang untuk mencicipi kenduri yang telah disediakan oleh Warga dan Panitia Pelaksanaan Acara Maulid.

Makan kenduri maulid
Makan bersama kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di Menasah Desa Dayah Mon Ara

"Perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW di adakan setiap tahunnya pada bulan maulid dengan mengadakan kenduri di Menasah dan mengundang anak-anak yatim serta warga kampung tetangga. Yang mana hari ini adalah hari ulang tahun kelahiran Baginda Nabi SAW, kita selaku ummat Islam agar bisa mengambil hikmah dan hidayah atas perjuangan Rasulullah semasa hidup-Nya, dan sudah sepatutnya bagi kita untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW." Kata salah satu warga setempat saat diwawancarai Tim Redaksi ZONA PIRASI, senin (25/10/2021).


Kegiatan ini terlaksana berkat sumbangan dana dan kekompakan semua warga Gampong Dayah Mon Ara yang ikut turun tangan untuk memeriahkan acara peringatan Maulid Nabi SAW.

Gotong royong
Warga bergotong-royong menyiapkan kenduri untuk perayaan Maulid

Kuah beulangoeng aceh
Kuah beulangoeng menu khas perayaan Maulid Nabi di Aceh

"Biaya untuk acara Maulid ini adalah sumbangan dari warga. Begitupun dengan kegiatannya, semua warga turun tangan saling bergotong-royong untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga Allah SWT memberikan Rahmat-Nya serta mendapatkan syafa'at dari Rasulullah untuk kita semua di hari akhirat kelak." Tutup salah satu warga tersebut.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama