Kisah Ghozali Everyday, Pemuda Indonesia yang Raup Rp1,5 Miliar Lewat Foto Selfie

Sultan Gustaf Al-Ghozali
Sultan Gustaf Al-Ghozali di Gedung Rektorat Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang | Foto: Intan Alliva Khansa/Kumparan

ZONAPIRASI | ACEH - Akhir-akhir ini, sosial media dihebohkan oleh pemuda Indonesia yang berhasil meraih keuntungan hingga Rp1,5 miliar dari penjualan foto selfie.

Pemuda yang sempat viral itu bernama Ghozali Everyday. Dia kini menjadi miliarder berkat koleksi Non Fungible Token (NFT).

Ghozali menjual koleksi foto selfienya itu di marketplace OpenSea, yakni platform yang menyediakan ruang bagi penjual, pembeli dan kreator aset digital guna bertransaksi dengan mata uang kripto Ethereum (ETH).

Pemuda dengan nama asli Sultan Gustaf Al-Ghozali ini merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Animasi di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Semarang.

Baca Juga: Mahasiswi Cantik Ini Berbagi Tips Yang Efektif Mencatat Mata Pelajaran

Sebelum meraih untung miliaran, Ghozali menceritakan kesuksesannya di NFT bermula dari niatnya membuat foto timelapse foto wajahnya. Dia juga mengakui hal itu dilakukan hanya iseng-iseng.

Bahkan, Ghozali mengetahui NFT tersebut melalui lingkungan kampus dan referensi. internet.

"Awalnya daya hanya bergurau dengan teman tentang foto wajah yang saya upload di situs NFT," kata Ghozali dikutip dari laman resmi Udinus, Jumat (14/01/2022).

"Foto-foto ini sudah saya upload sejak Desember 2021 lalu di OpenSea NFT dan akan saya lanjutkan hingga lulus kuliah," sambungnya.

Menariknya, foto selfie yang terjual di situs OpenSea NFT itu tidaklah sedikit. Ghozali sudah mengkoleksi sebanyak 932 foto wajahnya yang ia unggah disalah satu situs NFT tersebut.

Bahkan menurutnya, ia sudah melakukan selfie selama 5 tahun sejak lulus SMK di tahun 2017 silam.

Dengan pendapatannya yang mencapai miliaran, Ghozali berencana untuk mewujudkan mimpinya, yakni memiliki studio animasi.

Hal itu sudah dipikirkan sejak ia tertarik dengan dunia animasi saat masih di bangku SMK dan melanjutkan pendidikan di Udinus yang merupakan perguruan tinggi terakreditasi A.

"Selama berkuliah di Udinus sudah banyak sekali ilmu animasi yang daya dapatkan, beberapa prestasi di bidang animasi juga telah saya torehkan, salah satunya desain logo," papar Ghozali.

Ketua Prodi D4 Animasi Udinus, Dr. Khafiizh Hastuti, M.Kom turut memberikan apresiasi kerja keras dan ketekunan dari Ghozali.

Menurut Khafiizh, Ghozali merupakan mahasiswa pejuang, ia memang sudah mengikuti berbagai ajang dan berhasil menjadi juara.

Baca Juga: Kisah Novia Widyasari, Ditemukan Tewas Karena Meneguk Sianida Usai Dihamili Kekasihnya

"Dengan prestasi ini menjadi salah satu bukti bahwa passion yang ia lakukan selama ini memang membuahkan. Kami akan selalu dukung setiap karya yang dihasilkan oleh mahasiswa Udinus," ungkap Khafiizh.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus, Dr. Guruh Fajar Shidik, S.Kom, M.Cs, yang mengatakan bahwa setiap karya pasti akan dihargai. Terlebih NFT ini sudah cukup familiar dikalangan dosen Udinus.

"Ini memang rezekinya diawal tahun 2022, Ghozali ini juga mahasiswa yang kreatif dan juga menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa unggulan," paparnya.

(Zp/Sr)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama