5 Motivasi Hidup dari Belajar Matematika, Penuh Pelajaran Berharga!

Motivasi kehidupan
Ilustrasi belajar ilmu matematika | Foto: Pixabay/geralt

ZONAPIRASI, ACEH - Matematika merupakan mata pelajaran yang masih ditakuti oleh sebagian besar siswa. Pengerjaan dan materinya yang cukup panjang, membuat mereka menjadi lebih cepat bosan.

Ditambah lagi adanya stigma negatif yang sudah melekat pada pemilkiran mereka, menambah rasa takut akan belajar ilmu matematika.

Lalu, muncullah pemikiran bahwa belajar matematika hanya akan membuat kepala menjadi pusing. Mereka beranggapan ilmu matematika yang sulit seolah tidak ada manfaatnya dalam kehidupan.

Terlepas dari itu, ada 5 motivasi atau pelajaran hidup yang kita dapatkan dibalik kesulitan dari belajar ilmu matematika.

Baca Juga: Motivasi: 5 Cara Menerima Kritik dengan Pikiran Terbuka dan Lapang Dada

5 Motivasi Hidup dari Belajar Matematika

1. Selalu ada solusi dalam setiap permasalahan

Ketika mengerjakan sebuah soal matematika, mungkin kamu akan sangat bingung karena sudah berulang kali menggali jawaban yang tepat, tapi tak kunjung dapat. 

Bermacam cara pun kamu lakukan, hingga akhirnya kamu mendapatkan jawaban yang tepat dengan caramu sendiri.

Begitupun dengan kehidupan. Mungkin kamu berpikir hidup ini rumit dalam hal menyelesaikan masalah yang ada.

Padahal, jika kamu berpikir jernih dengan pikiran positif, maka akan ada solusi. Cepat atau lambat kamu akan menemukan solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.

2. Ketelitian sangat diperlukan dalam matematika

Ada sebuah soal matematika yang proses pengerjaannya cukup panjang dan membutuhkan ketelitian. Bahkan, sebuah titik - koma sekalipun tetap harus diperhatikan agar mendapat hasil akhir yang tepat dan akurat..

Dalam kehidupan sehari-hari pun demikian. Ketelitian sangat diperlukan ketika melakukan suatu pekerjaan. Tak peduli seberapa percaya diri dan yakin, ketelitian merupakan salah satu kunci utama keberhasilan.

Bahkan, sedikit saja kesalahan yang timbul akibat ketidaktelitian akan mempengaruhi hasil akhir tidak seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Merry Riana: Perbedaan Orang Pintar dan Orang Bijak

3. Matematika mengajarkan arti kesabaran

Pada saat kamu belajar ilmu matematika, tentunya kamu akan berhadapan dengan soal-soal yang sulit atau bahkan sangat mudah.

Bisa jadi, soal yang sulit itu akan bertambah rumit dan jauh dari apa yang kamu pikirkan. Padahal, tidak selamanya sesuatu yang sulit itu harus dikerjakan dengan cara rumit.

Secara tidak langsung, ketika kamu belajar matematika, kamu juga belajar sebuah arti dan makna kesabaran.

Sebab dalam mempelajari ilmu matematika dibutuhkan kesabaran sembari mencari jawaban atas soal-soal yang ditanyakan.

4. Mengajarkan pentingnya bekerja keras demi hasil yang maksimal

Ketika kamu belajar ilmu matematika, pasti ada masanya dimana kamu akan bertemu dengan soal-soal yang sudah tidak bisa lagi kamu kerjakan.

Entah itu karena kurang memahami atau mungkin sudah lelah karena lama mengerjakannya dan tak kunjung selesai.

Padahal, disatu sisi kamu harus tetap menyelesaikan tugas atau soal tersebut meski bagaimanapun hasil akhirnya nanti.

Tak ubahnya seperti dikehidupan ini, ketika ingin mendapatkan sesuatu, makan kamu harus menempuhnya dengan bekerja keras.

Semakin sulit sebuah soal matematika, semakin keras pula usaha yang dibutuhkan dalam mengerjakannya.

Begitu pula, semakin besar cita-cita dan impian untuk masa depan, kamu harus berusaha lebih keras untuk dapat mewujudkannya.

5. Selalu ada hikmah dari setiap kesalahan

Saat mengerjakan suatu soal dengan langkah yang panjang, sesekali mungkin kamu ingin menyerah dan berhenti, meskipun hanya tinggal beberapa langkah lagi soal tersebut akan selesai. 

Pada saat itu juga, kamu harus belajar tentang keeikhlasan. Karena kamu harus ikhlas menempuh perjalanan panjang demi mendapatkan titik temu yang dibutuhkan.

Baca Juga: Motivator Terbaik Dalam Hidup Kita Adalah Diri Kita Sendiri

Selain itu, kamu juga belajar bahwa sebuah kesalahan bukan berarti kegagalan, Dan dibalik itu semua, tentunya ada hikmah tersendiri yang kamu dapatkan.

Buktinya, ketika kamu mendapatkan jawaban yang tidak sesuai ekspektasi, kamu masih memiliki kesempatan untuk meralatnya kembali.

Perlahan namun pasti, hingga akhirnya kamu menemukan kesalahan untuk bisa diperbaiki.

***

Mulai detik ini, jangan sesekali menganggap matematika adalah ilmu yang rumit untuk dipelajari, sebab semua memiliki keistimewaannya masing-masing.

Tugas kamu hanyalah berjuang. Sekalipun kesulitan, bukan berarti kamu harus mengalah atau kalah begitu saja.

(zp/nasri)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama