 |
| Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Sumber: AP Photo/Matt Dunham) |
ZONAPIRASI, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut dirinya menjadi "target no satu" dalam invasi Rusia ke Ukraina pekan ini.
Ketika Zelensky berbicara dengan para pemimpin Uni Eropa (UE) belakangan ini, dia disebutkan berkata, "Ini mungkin terakhir kalinya Anda melihat saya hidup."
Seperti diberitakan Evening Standard, Sabtu (26/2/2022), ada beberapa sumber UE yang mengetahui panggilan itu mengungkapkan bahwa Zelensky bicara demikian.
Dilain sisi, Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson mengatakan, para pemimpin UE paham bahwa ada kemungkinan mereka tidak akan berjumpa dengan Presiden Ukraina itu lagi.
Baca Juga: Perkumpulan Hacker 'Anonymous' Tabuh Genderang Perang ke Rusia
Pernyataan tersebut disampaikan Andersson dalam konferensi video dengan Zelensky kepada kantor berita TT.
Sementara itu, Presiden Ukraina sendiri disebutkan mendesak para pemimpin UE agar memberlakukan sanksi yang lebih tegas untuk menekan Rusia.
"Anda masih bisa menghentikan agresi ini. Anda harus bergerak cepat," ucap Zelensky.
Pasukan Rusia diberitakan masih menggempur ibu kota Kiev per Sabtu (26/2) pagi waktu Indonesia. Tentara Ukraina menahan gempuran musuh dalam perang kota yang berlangsung lama itu.
Sementara Presiden Rusia Vladimir Putin, mendesak tentara Ukraina untuk mengkudeta Zelensky dan menyerah kepada Rusia.
Baca Juga: Pesan Misterius Mesut Ozil di Tengah Pusaran Perang Rusia dan Ukraina
Sebelumnya, Presiden Ukraina itu diserang rumor yang menuduhnya telah kabur dari Kiev. Namun, sang presiden menanggapinya dengan merekam video di gedung kepresidenan di Kiev.
"Kami semua di sini melindungi kemerdekaan negara kami. Dan akan terus seperti ini. jayalah pelindung kami. Jayalah Ukraina. Jayalah para pahlawan," ungkap Zelensky dalam video yang diunggah pada akun Twitter @ChristopherJM, Jumat (25/2/2022).
⚡️Ukraine’s Zelensky posts a new video of himself and his team outside the presidential administration in Kyiv’s government quarter after rumors in Russian media that he’d fled. “We are here. We are in Kyiv. We are defending Ukraine.” pic.twitter.com/bgHyrsbVFs
— Christopher Miller (@ChristopherJM) February 25, 2022
(iah/sr)