5 Bahaya Menggunakan VPN Gratis yang Harus Diketahui

aplikasi VPN gratis
5 bahaya menggunakan VPN gratis yang harus diketahui. (Foto: Pixabay.com/Mohamed_Hassan)

ZONAPIRASI - Pada masa yang seperti sekarang ini, banyak pengguna internet yang menggunakan Virtual Private Network (VPN) untuk mendapatkan akses ke situs-situs yang diblokir pemerintah.

Bagaimana tidak? pengguna bisa dengan mudah membuka situs yang diinginkan dengan hanya mengunduh salah satu aplikasi VPN gratis.

Namun, banyak pula pengguna internet yang tidak menyadari akan bahaya keamanan privasi yang ditimbulkan ketika menggunakan layanan VPN gratis ini.

Dalam studi Telkkomsel yang bertajuk 'An Analysis of the Privacy and Security Risks of Android VPN Permission-enabled Apps' yang mengobservasi sebanyak 283 VPN menunjukkan 38 persen dari sampel VPN mengandung malware.

Adapun yang mendominasi daftar tersebut adalah sejumlah VPN yang bisa digunakan pengguna secara gratis.

Pihak Telkomsel mengatakan, 72 persen dari VPN gratis yang menjadi sampel memiliki fungsi pelacak di dalam sistemnya.

Pelacak itu digunakan untuk mengumpulkan data-data dari aktivitas online pengguna yang kemudian diserahkan kepada para pengiklan agar dapat memasang iklan ke sasaran yang tepat.

Baca Juga:  Daftar Aplikasi Nonton TV di HP Android Secara Offline, Gratis dan Tanpa Internet

Berikut bahaya lain dari penggunaan VPN gratis yang dilansir Zona Pirasi dari berbagai sumber:

{tocify} $title={Daftar Isi}

5 Bahaya Menggunakan VPN Gratis

1. Mengancam Keamanan

Pada dasarnya, kegunaan utama VPN adalah untuk melindungi akses internet dari resiko peretasan. Namun, berdasarkan studi terbaru, justru banyak aplikasi VPN gratis yang sudah terinfeksi oleh berbagai malware.

2. Memperlambat Jaringan Internet

Tidak hanya mengancam keamanan privasi pengguna, VPN gratis juga membuat kecepatan internet justru menurun. Sebenarnya ini cukup lumrah karena penyedia layanan VPN gratis memang akan mengatur kecepatan internet pengguna yang masuk dalam paket gratis.

3. Membatasi Kouta Internet

Bahaya VPN gratis lainnya adalah pihak penyedia layanan akan membatasi jumlah kouta ketika perangkat terhubung dengan internet. Oleh karena itu, pengguna hanya mendapat akses VPN dengan menggunakan kouta tertentu, misalnya sebesar 3GB.

Baca Juga:  Cara Merawat Baterai Hp Agar Tetap Awet dan Tidak Boros

4. Pemakaian IP untuk Network Endpoin

Para penyedia layanan VPN biasanya menggunakan IP Address perangkat penggunanya sebagai Network Endpoin. Sementara Network Endpoin sendiri bisa dikatakan sebagai penjualan bandwith.

5. Bocarnya Data dan Alamat IP

Dengan bahaya yang disebutkan di atas, tentunya data serta alamat IP perangkat pengguna internet akan bocor ke publik.

Menurut sebuah studi dari CSIRO, hampir sekitar 84 persen VPN gratis akan membuka IP pengguna dengan gamblang. Bahkan, sebanyak 60 persen di antaranya berani membocorkan permintaan DNS.

(rini)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama