Polda Metro Tetapkan Dea OnlyFans sebagai Tersangka Terkait Konten Pornografi

Dea OnlyFans
Foto: Dea OnlyFans (Dok. Instagram)

ZONAPIRASI, Jakarta - Dea OnlyFans resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus konten pornografi.

Polisi mengatakan penetapan tersangka itu dilakukan setelah Dea terbukti melakukan pembuatan dan penyebaran konten pornografi.

"Kita dapat konten-konten yang dibuat oleh Dea dan disebarkan oleh dia sendiri," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, dikutip dari DetikNews, Sabtu (26/3/2022).

Menurut Auliansyah, selain pengakuan dari Dea terkait peran aktifnya dalam membuat dan menyebarkan konten pornografi, polisi juga menemukan foto dan video syur Dea dari hasil patroli siber yang telah dilakukan penyidik.Bukti itu yang menguatkan status Dea sebagai tersangka.

Baca Juga: Justin Bieber Bakal Konser di Indonesia pada November 2022 Mendatang

"Memang dari patroli siber kita temukan konten yang dibuat dan disebar oleh dia sendiri (Dea OnlyFans) terkait video-video porno dan foto-foto syur," ujar Auliansyah.

Informasi yang dihimpun Zona Pirasi, Dea OnlyFans ditangkap polisi di kediamannya di Malang, Jawa Timur pada Kamis (24/3/2022), setelah kepolisian menemukan adanya penjualan foto pornografi yang aktif dilakukan oleh Dea.

Diketahui, nama Dea sempat viral beberapa pekan lalu. Dia tampil di beberapa konten YouTube hingga podcast 'Close of the Door' artis Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Sebelum Beradegan Intim, Wulan Guritno Minta Jefri Nichol Mandi Terlebih Dahulu

Namun, polisi membantah penangkapan Dea setelah perempuan 23 tahun itu viral. Dea ditangkap setelah polisi melakukan penelusuran dan menemukan perempuan tersebut aktif menjual konten pornografi di situs OnlyFans.

"Ya dia kan aktif seperti itu (membuat dan menjual konten pornografi), bukan karena viral sama Deddy," ungkap Auliansyah, Jumat (25/3/2022) lalu.

Sebagai informasi, Dea adalah perempuan yang dikenal lewat situs OnlyFans. OnlyFans sendiri merupakan platform content creator yang bisa menghasilkan uang dari orang yang berlangganan. Namun, para content creator kerap kali ditemukan menjual foto-foto seksi di situs tersebut.

(ygs/dtk)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama