Universitas Brawijaya Benarkan Novia Widyasari Pernah Alami Pelecehan Seksual di Kampus

Universitas Brawijaya
Konferensi pers pihak Universitas Brawijaya (UB), Malang [Dok. Instagram/@universitasbrawijaya] 

ZONAPIRASI - Pihak Universitas Brawijaya (UB) Malang, membenarkan terkait beredarnya informasi soal pelecehan yang terjadi di lingkungan kampus terhadap Novia Widyasari Rahayu.

Mahasiswi yang diduga bunuh diri dengan menenggak racun sianida di samping makam ayahnya beberapa waktu lalu itu, ternyata pernah melaporkan diri sebagai korban kasus pelecehan seksual di kampus UB Malang.

Diketahui, Novia merupakan mahasiswi angkatan 2016 di Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Pihak kampus pun menyampaikan bela sungkawa dan suka citanya yang mendalam atas kasus meninggalnya Novia.

Baca Juga : Kisah Novia Widyasari, Ditemukan Tewas Karena Meneguk Sianida Usai Dihamili Kekasihnya

Pihak kampus juga mengatakan bahwa pada awal Januari 2020 Novia melaporkan tindakan pelecehan kepada dirinya yang dilakukan oleh kakak tingkatnya berinisial RAW ke fungsionaris FIB UB. Setelah dilakukan pemeriksaan, RAW terbukti bersalah dan telah diberikan sanksi oleh pihak Universitas Brawijaya.

Staf Ahli Wakil Rektor III UB, Arif Zainuddin mengatakan tindakan pelecehan terhadap Novia terjadi pada tahun 2017 silam, bukan baru-baru ini seperi informasi yang tersebar.

"Pelecehan secara fisik dan verbal terjadi di tahun 2017, bukan di tahun 2020 atau 2021 seperti yang tersebar di media sosial. Lalu, korban melaporkan 3 tahun setelahnya, di tahun 2020. Sudah dilakukan pendidikan dan dikenakan sanksi," kata Arif Zainuddin dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UB, Minggu (05/12/2021).

Sementara itu, perwakilan kantor layanan hukum UB, Lucky Endrawati menjelaskan pada bulan Agustus lalu, Novia pernah melaporkan dan berkonsultasi atas kasus yang dialaminya bersama anggota Polres Pasuruan ke lembaga Perlindungan perempuan (Woman Crisis Centre) di Kota Malang.

Baca Juga : 20 Ribu Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Gagal Wisuda Tiap Tahun

Novia disebut sedang dilakukan pendampingan dan belum sampai di tahap proses mitigasi, hingga kemudian ia meninggal dunia pada Kamis (02/12/2021).

Seperti yang diketahui, Novia sebelumnya ditemukan meninggal dunia disamping makam ayahnya. Diduga, korban bunuh diri dengan meminum racun, sebab ditemukannya botol berisi cairan di dekat jenazah korban yang diduga mengandung racun.

Korban bunuh diri diduga karena merasa depresi yang mendalam akibat 2 kali hamil dan digugurkan.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama