Foto ilustrasi dok. Pixabay/alehandra
ZONAPIRASI, Aceh - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mematikan semua TV analog dan bermigrasi ke TV digital di Indonesia mulai tahun depan, termasuk di Nanggroe Aceh Darussalam.
Program tersebut akan dilakukan dalam tiga tahap dan akan dimulai pada 30 April 2022 hingga 2 November 2022 mendatang.
Menteri Kominfo, Johny Plate mengatakan jadwal tersebut berdasarkan keputusan rapat bersama komisi I DPR RI, Selasa (16/11/2021).
Johny menambahkan bahwa tahapan pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) sudah sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Dia juga mengatakan ada beberapa hal mengenai kesiapan pelaksanaan ASO, seperti kesiapan infrasrtuktur digital.
Baca Juga : Nyaris Pingsan! Youtuber Langsa Dieksekusi Cambuk Sebanyak 17 Kali di Kantor DSI
Infrastruktur tersebut dilakukan pada pihak-pihak terkait, seperti lembaga penyiaran publik, swasta, lokal dan komunitas.
Kesiapan selanjutnya adalah peralatan perangkat digital. Termasuk menyiapkan sumber daya untuk pelaksanaan program tersebut.
Sedang kesiapan terakhir adalah menyiapkan perangkat digital, dan atau perangkat supaya siarannya bisa diterima masyarakat.
"Dari 112 wilayah layanan menjadi target 90 diantaranya 80,63% telah memiliki infrastruktur multipleksing, masyarakat di daerah sudah bisa menikmati siaran digital saat ini atau simulcast," papar Johny.
Baca Juga : Pemerintah Aceh Putihkan Denda Pajak Kendaraan Bermotor hingga Maret 2022
Dikutip dari laman CNBC Indonesia, Berikut daftar wilayah dimatikannya TV analog tahap pertama, khususnya di wilayah Provinsi Aceh, mulai 30 April 2022 mendatang.
- Aceh - 1 (Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh)
- Aceh - 2 (Kota Sabang)
- Aceh - 4 (Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen)
- Aceh - 7 (Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe)