 |
| Kapolsek Peusangan Ipda Nasruddin, Ssos dan anggota berada di lokasi kejadian, Senin (31/1/2022). Foto: Istimewa |
ZONAPIRASI, BIREUEN - H. Syaifuddin bin Usman (64), warga Desa Paya Cut, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh, diduga dianiaya oleh menantunya hingga meninggal dunia, Senin (31/1/2022), sekitar pukul 12.45 WIB.
Informasi yang dirangkum dari AcehEkpres.com, korban yang merupakan seorang pensiunan Tentara Negara Indonesia (TNI) itu sebelumnya diduga dianiaya oleh menantunya berinisial ZK (33).
Warga setempat mengatakan, motifnya karena korban tidak memberikan kunci mobil yang diminta oleh pelaku.
Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardi Wirapraja, SIK MH melalui Kapolsek Peusangan Ipda Nasruddin, Ssos, mengaku dugaan penganiayaan tersebut sudah ditangkap polisi.
Baca Juga: Tak Terima Diputusin, Pria Asal Pidie Aceh Sebarkan Foto dan Video Vulgar Mantan Pacarnya
Nasruddin menjelasakan, kronologinya, ada saksi mata yang melihat korban saat itu sedang berada di area belakang rumah, kemudian pelaku datang meminta kunci mobil milik korban, namun korban tidak memberikan sehingga terjadi pertengkaran antara keduanya.
Setelah itu, saksi keluar ke belakang rumah, dan melihat korban dalam kondisi jatuh di tanah. Sedangkan pelaku berdiri disamping korban, lalu melarikan diri.
"Melihat pelaku kabur, saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar, warga tiba di lokasi kejadian dan membawa korban ke rumah sakit Jeumpa Hospital Bireuen, dan nyawa korban tidak dapat tertolong sehingga meninggal dunia," tutur Nasruddin.
Baca Juga: Dilelang Internasional, Kopi Arabika Gayo Berhasil Terjual Rp2,5 Juta per Kilogram
Kemudian, warga Desa Paya Cut turut serta mencari keberadaan pelaku dan diketahui lagi berada di Kantor Camat Peusangan, lalu warga pun melapor ke Polsek setempat.
"Menerima laporan itu, polisi bergerak cepat menuju ke TKP (tempat kejadian perkara), namun pelaku melakukan perlawanan sampai merusak fasilitas kantor Camat sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan pelaku berhasil diringkus," kata Nasruddin.
(ZonaPirasi/AcehEkspres)