Gadis Muda di Aceh Tengah Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Dalam Kamar

Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi gantung diri. (Dok. Antara)

ZONAPIRASI, TAKENGON - Seorang gadis muda di Kampung Simpang Empat, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah, bernama Nova Miranda (20), ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dalam kamarnya, Rabu (23/3/2022).

Kapolsek Bebesan, Iwan AK mengatakan bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia sekitar 03.40 WIB dalam keadaaan tergantung dengan tali gorden dan kain sarung.

"Korban diketahui bernama Nova Miranda, usia 20 tahun, lahir 25 September 2002, pekerjaan wiraswasta, alamat Kampung Keramat Mupakat, Kecamatan Bebesan," kata Iwan, seperti dikutip dari Suaragayo.com, Rabu (23/3).

Baca Juga: IRT asal Aceh Timur Dilaporkan Hilang Saat Antar Mertuanya ke Rumah Sakit

Kasus bunuh diri itu terjadi di toko yang dikontrak kedua orangtua Nova di Kampung Simpang Empat. Selain itu, rumah itu juga dijadikan sebagai tempat berjualan sate matang "Doyok".

Iwan Mengatakan, pada Sabtu, 19 Maret 2022, sekitar pukul 19.00 WIB, korban sempat memberitahukan rencana bunuh diri kepada salah satu pekerja di kedai ayahnya yang bernama Ariful.

Berdasarkan keterangan Ariful, korban bunuh diri karena merasa tidak terima dituduh mencuri uang toko sate matang milik ayahnya itu.

Kemudian, pada Selasa (22/3), sekitar Pukul 18.15 WIB, korban masih sempat mengantarkan bekal kepada salah satu karyawan orang tuanya yang berjualan di Komplek Terminal Lama.

"Sekitar Pukul 19.27 WIB, korban membuat story di aplikasi WhatsApp dengan nada perpisahan, yakni 'Selamat Tinggal Semua Semangat Untuk Kalian Semua'," ungkap Iwan.

Besoknya, lanjut Iwan, pada Rabu (23/3), sekitar Pukul 03.00 WIB, seorang saksi bernama Bustami melihat jenazah korban yang sudah tergantung di kamar, dengan posisi leher terikat kain sarung dan tali gorden.

Baca Juga: Sebelum Gantung Diri, Gadis di Aceh Tengah Sempat Tuliskan 4 Lembar Surat, Ini Isinya

Selanjutnya, sekitar Pukul 05.55 WIB, jenazah mengikuti proses visum et-revertum di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Datu Beru Takengon.

Sementara itu, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sebelumnya sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun serangga, sehingga korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan masih sempat diselamatkan.

"Menurut keterangan medis dr Ongko Stunggal Wibowo yang bertugas pada hari ini (Rabu, 23 Maret 2022), jenazah murni melakukan gantung diri, sebab tidak ditemukan bekas lebam maupun bekas senjata tajam, dan jenazah diperkirakan meninggal dunia sekitar Pukul 11.30 (Selasa, 22 Maret 2022)," terang Iwan.

(zonapirasi/suaragayo)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama