Sebelum Gantung Diri, Gadis di Aceh Tengah Sempat Tuliskan 4 Lembar Surat, Ini Isinya

Salah satu lembar surat yang ditulis Nova Miranda (20) sebelum gantung diri dikamarnya. Foto: Istimewa

ZONAPIRASI, Takengon - Gadis muda bernama Nova Miranda (20) yang gantung diri dengan kain sarung dan tali gorden hingga meninggal dunia di Kampung Simpang Empat, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah, meninggalkan 4 lembar surat yang berisi curhatan soal keluarga.

Melansir dari AnteroAceh.com, menurut Kapolsek Bebesan, Iwan AK, Rabu (23/3/2022), surat tersebut ditemukan di kamar tempat korban mengakhiri hidupnya, diduga ditulis sesaat sebelum ia menggantung diri.

Diketahui, isi surat tersebut ditulis Nova pada empat lembar kertas yang terpisah-pisah dalam bahasa Aceh.

Pada lembar pertama, Nova menuliskan soal utang, dan memberitahukan sejumlah uang yang ingin dibayarkan untuk ayahnya, serta uang arisan atau julo-julo.

Dalam lembaran berikutnya, Nova menuliskan bahwa ia merasa tidak pantas lagi hidup di dunia ini, sebab sudah menjadi beban bagi orang tua karena telah membesarkannya.

Baca Juga: Gadis Muda di Aceh Tengah Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Dalam Kamar

"Long ka stress, terpaksa lon harus bunuh diri, karena utak nyo saket haek le seumike," tulis Nova pada salah satu lembar surat tersebut.

Lewat lembar suratnya yang lain, dia mengungkapkan permintaan maaf kepada kedua orang tuanya. Bahkan, dia menyebut dirinya 'anak bodoh, dan anak tak berakal' yang telah dibesarkan orang tuanya.

"Mak ayah, lon lake meuah lon salah, dan long lake meuah kajeut keu beban ureung droneuh, makasih ka neupeurayeuk lon aneuk yang hana akai nyo, meuah golom bayeu jasa dan harta, mungken leubeh get long bek na le lam donya nyo," tulis Nova dalam suratnya.

Pada lembar suratnya yang terakhir, Nova meminta orang tuanya untuk tidak menggelar doa atau kenduri kematian atas dirinya. Dia hanya meminta dikuburkan dan tidak mau membebani kedua orang tuanya.

"Lon mate, bek neu khanduri sare, bek le abeh peng awak droneuh, kasep watee hudep manteng lon jeut keu beban, mate bek le. Sep neu kubu manteng, sigo teuk lon lake meuah," tulisnya.

Dikutip dari AnteroAceh.com, berikut isi lengkap 4 lembar surat yang ditinggalkan Nova

Lembar 1

"Long haek le hudep lagenyo, long meen julo-julo. bg podan, peng kacok wate tarek buleun 6 dan 7, total tarek 14 juta. katop ju le kah, peng kacok ju keukah. Peng ayah kajok at 1. 540.000, na tarek lom bak belen 8,9 (10 atau 11). Kabayeu manteng utang long bak bg Muclis, mak geuturi, 350.000, dan peng utang kah 2.100.000, sandi hape nyo (M), buka wa ka chat kak Mirna yang mat julo-julo."

(Aku tidak sanggup lagi hidup seperti ini, aku main julo-julo. Bg podan ambil uang waktu tarek bulan 6 dan 7. Total tarik 14 juta. Abg tutup aja, uangnya ambil untuk abang aja. Untuk ayah tolong kasih 1.540.000. Ada tarik lagi nanti bulan 8,9 (10 atau 11). Bayar aja untuk bang Muklis, ibu kenal, 350.000, dan uang abang 2.100.000. Sandi hape ini (M), buka aja, chat kak Mirna yang pegang arisan/julo-julo).

Lembar 2

"Long memang hana pantas le lam donya nyo, mungken dengan hana le aneuk yang hana akai nyo, ureung droneuh akan bahagia. Meuah kajeut keu beban ureung droneuh, mungken sigeu teuk ka neupeurayeuk aneuk bangai dan hana akai nyoe. Long ka stress, terpaksa lon harus bunuh diri, kareuna utak nyo saket haek le seumike,"

Baca Juga: IRT asal Aceh Timur Dilaporkan Hilang Saat Antar Mertuanya ke Rumah Sakit

(Aku memang tidak pantas lagi di dunia ini, mungkin dengan kepergian anak tidak berakal ini, kalian akan bahagia. Maaf sudah menjadi beban kalian, sudah membesarkan anak bodoh dan tak berakal ini. Aku stres, terpaksa bunuh diri, otak ini sakit, tidak sanggup lagi berpikir).

Lembar 3

"Mak ayah, lon lake meuah lon salah, dan long lake meuah kajeut keu beban ureung droneuh , makasih ka neupeurayeuk lon aneuk yang hana akai nyo, meuah galom bayeu jasa dan harta, mungkin leuebh get long bek na le lam donya nyo,"

(Mak ayah, aku minta maaf, aku salah, maaf sudah menjadi beban bagi kalian, terimakasih sudah membesarkan anak tak berakal ini. Maaf belum bayar jasa dan harta. Lebih baik aku tidak ada lagi di dunia ini).

Lembar 4

"Lon mate, bek neu khanduri sare, bek le abeh peng awak droneuh, kasep wate hudep manteng lon jeut keu beban, mate bek le. Sep neu kubu manteng, sigo teuk lon lake meuah."

(Aku mati, jangan buat kanduri, jangan banyak habis uang kalian, cukup waktu hidup aja, aku jadi beban. Saat mati jangan lagi. Cukup kuburkan saja, sekali lagi, aku minta maaf).

(zonapirasi/anteroaceh)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama