ZONA PIRASI - Motivasi dapat memberikan semangat atau dorongan perubahan energi dalam diri kita, yang ditandai dengan tumbuhnya perasaan untuk mencapai tujuan dan cita-cita.
Artinya, kita akan selalu membutuhkan motivasi dalam melakukan berbagai upaya untuk mengejar impian-impian kita.
Motivasi itu sendiri terbagi dalam bermacam-macam bentuknya. Ada yang semangat dan termotivasi dari pujian, uang, dan ada juga orang yang memang ingin menjadi bermanfaat bagi orang lain.
Selain itu, ada juga yang termotivasi karena ingin mengikuti jejak pencapain seseorang yang kita sukai.
Pada dasarnya orang yang selalu termotivasi akan terus menerus berusaha untuk terus melangkah dalam mengejar cita-citanya.
Namun, motivasi terkadang tidak tumbuh dalam diri kita dengan sendirinya, sehingga akhirnya muncullah hal-hal negatif dalam kehidupan kita sehari-hari.
Seperti rasa sedih, rasa takut, malas, dan merasa tidak sanggup. Sehingga kita membutuhkan motivator untuk membangkitkan semangat dalam mencapai impian kita.
Selama ini kita kenal dengan berbagai motivator yang bisa membangunkan semangat dalam diri dengan berbagai seminar dan trainingnya.
Pertanyaannya, berapa lama motivasi tersebut akan tumbuh dan timbul dalam diri kita? Apakah akan selamanya atau hanya sesaat?
Lalu siapakah motivator terbaik yang akan selalu ada dan dapat memberi kita motivasi di setiap saat?
Jika kita sedang galau, misalnya disaat kita sedang patah hati karena cinta. Biasanya apa yang akan kita lakukan? Tentunya, dengan tanpa kita sadari biasanya kita akan mencari motivator yang ada disekeliling kita.
Ada yang curhat dengan berbagi cerita kepada teman dan berharap mendapatkan solusi.
Baca Juga : Manusia Dalam Lika-Liku Kehidupan
Ada juga yang memilih curhat di sosial media dengan harapan akan ada yang memperhatikan.
Pada saat kita berjumpa dengan teman, lalu kemudian kita bercerita soal perasaan galau dan gundah gelisah kita kepadanya.
Dan kemudian biasanya teman kita akan menjadi bijak secara tiba-tiba sembari berkata; "Sudahlah, aku yakin kamu pantas dapatin yang lebih baik dari dia". Yang akhirnya dapat menumbukan motivasi dan semangat untuk kita bisa move on.
Ketika sudah selesai bercerita, biasanya ada perasaan lega. Tapi tentunya, teman kita tidak bisa selamanya disamping kita. Ketika dia pulang atau berpisah dengan kita. Apakah motivasi itu akan tetap hidup?
Namun ternyata mulai meredup, menghilang, dan akhirnya mulai merasakan galau kembali.
Karena ingin mendapat perasaan lega lagi, biasanya kita akan melanjutkan bercerita lewat telepon.
Selesai telponan, perasaan kembali lega. Satu menit, lima menit, sepuluh menit, perasaan galau kembali muncul dalam benak kita.
Hingga akhirnya berbagai cara pun kita lakukan untuk mendapatkan motivasi dari teman kita itu dan tetap tidak membuat hati kita benar-benar tenang.
Justru yang ada malah akan membuat kita addicted untuk terus bercerita pajang lebar kemana-mana hilang arah serta tanpa menemukan solusinya.
Baca Juga : Bagaimanapun Hidupmu Bersyukur Adalah Gerbang Kebahagiaan
Maka sebagai intisarinya, kalau kita hanya mengandalkan motivasi dari orang lain, sedangkan diri kita masih galau,itu hanya akan mampu memotivasi kita beberapa saat saja.
Namun jika motivasi itu benar-benar kita munculkan dari dalam diri kita sendiri.
Maka kapanpun dan dimanapun kita sedih, galau, gundah. Kita bisa memotivasi diri kita sendiri kapanpun yang kita mau.
Karena sesungguhnya motivator terbaik adalah Diri Kita Sendiri.
motivator terbaik adalah Diri Kita Sendiri
BalasHapus