 |
| Ilustrasi curah hujan dan banjir [ Foto dok. pixabay] |
ZONAPIRASI | Aceh - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan masih akan turun di wilayah Aceh dengan intensitas sedang hingga deras sampai akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022.
Curah hujan tersebut membuat daya resap tanah semakin sedikit dan berpotensi terjadinya tanah longsor di beberapa daerah di Aceh, terutama di kawasan pegunungan.
"Terutama daerah pegunungan karena permukaan tanah mulai Oktober-November ini sudah sangat banyak menerima air hujan sehingga daya resap sudah sangat sedikit maka rentan longsor ketika hujan turun," kata Zakaria.
Baca Juga : Pemerintah Aceh Putihkan Denda Pajak Kendaraan Bermotor hingga Maret 2022
Zakaria juga mengatakan, pada bulan November - Desember ini wilayah Aceh sudah memasuki puncak musim hujan dan diperkirakan akan berakhir pada akhir Desember 2021 atau awal Januari 2022.
Pihaknya pun telah mengeluarkan peringatan dini curah hujan tersebut dalam kategori tiga berbasis dampak bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor.
Beberapa daerah di Aceh yang masih akan diguyur hujan dengan kategori tersebut ialah Kabupaten Aceh Timur, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Tamiang, Bireuen, Pidie, Pidie Jaya dan Aceh Besar.
Baca Juga : Kisah Cinta Putra Tu Sop Jeunieb Nikahi Gadis Turki di Istanbul
Sedangkan untuk wilayah dataran tinggi meliputi Kabupaten Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah dan Bener Meriah.
"Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk waspada banjir terutama untuk wilayah pinggiran sungai dan daerah cekungan yang dikelilingi bukit, dan juga waspada dampak tanah longsor," paparnya.