Jejak Mungil Suku Mante di Tanah Rencong Aceh Darussalam

Suku mante
Ilustrasi Suku Mante di Tanah Rencong Aceh. (Foto: Facebook/Petuah Indatu)

ZONAPIRASI, ACEH - Jejak Suku Mante yang hidup ribuan tahun lalu dipercaya masih ada dan hidup di hutan belantara di wilayah Aceh.

Orang Mante atau Bante dianggap sebagai penduduk asli Tanah Rencong sebelum para pendatang membentuk masyarakat Aceh yang moderen.

Hingga kini, keberadaan Suku Mante masih menjadi misteri yang tak pecahkan. Kebanyakan kabar yang beredar tentang eksintensi mereka hanya sebatas cerita yang sukar dipercaya.

Dalam berbagai literiur dijelaskan, orang dari Suku Mante memiliki tubuh kecil, mungil, mampu berlari cepat dalam semak belukar, misterius dan pemalu.

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara

Berdasarkan hasil penelitian, orang Suku Mante masih satu kerabat dengan Suku Lanun di pesisir Asia Tenggara, Suku Melayu Tua dan Suku Sakai di Riau.

Dikutip dari Okezone.com, Suku Mante hidup di pedalaman hutan belantara di wilayah Aceh Besar, Aceh Timur, Pidie dan Aceh tengah.

Suku tersebut dipercaya hidup sejak 3 ribu tahun sebelum Masehi.

Suku yang mendiami hutan belantara di Aceh ini memiliki sifat yang primitif, dan tidak ingin berdekatan dengan manusia.

Suku Mante memiliki bentuk tubuh kerdil, badan bungkuk, dan kaki yang kecil. Tinggi badan mereka rata-rata 60 sentimeter, dan paling tinggi 1 meter.

Selain itu, mereka mempunyai kulit berwarna sawo matang dengan rambut lurus, bahkan panjangnya hingga pantat.

Sejarawan sekaligus arkeolog Aceh, Husaini Ibrahim menjelaskan asal usul Suku Mante yang berawal dari rumah 12 di Aceh Besar ribuan tahun yang silam.

Asal muasal Suku Mante diyakini dari rumah banjar yang berjumlah 12 di Aceh Besar.

Namun, seiring dengan berjalannya waktu, mereka yang dulunya menetap di kawasan Kampung Seumileuh, Aceh Besar berpindah tempat ke hutan belantara.

Para Suku Mante menyebar ke lokasi lain lantaran terdesak pendatang beragama Islam, Budha dan Hindu.

Para pendatang yang membawa agama tertentu itu membuat Suku Mante mengasingkan diri ke hutan.

Dikutip dari Suara.com, Suku Mante di Tanah Rencong Aceh hidup secara berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Baca Juga: Kisah Kegigihan Ulama Aceh dan Muridnya saat Melawan Jepang

Mereka juga tinggal di gua seperti Gua Beye, Jambur Simpang, Jambur Ratu, Jambur Atang dan Jambur Ketibung.

Suku ini diduga mempunyai hubungan dengan Suku Bangsa Mantera di Malaka.

Hingga kini, belum ada satu orang pun yang berinteraksi secara langsung dengan manusia yang memiliki tubuh kerdil dan mungil tersebut.

Meski demikian, sebagian besar masyarakat Aceh masih meyakini keberadaan Suku Mante itu hingga sekarang.

(zp/sr)

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Isi komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator itu sendiri.

Lebih baru Lebih lama